Hotel vs Hostel vs Bed and Breakfast

Berburu penginapan (bisa hotel/hostel/bed and breakfast) adalah ritual wajib yang dilakukan kalau mau nge-trip (terutama ke luar negri) dan prosesnya cukup melelahkan. Wajib karena, sekali lagi, kita nggak mau kan kalau liburannya jadi bikin bete gara-gara penginapan yang nggak oke??/
Well......sebelum saya cerita tips berburu penginapan, ini ada sedikit cerita tentang penginapan. Kira-kira, tipe penginapan yang mana sih yang cocok sama kalian-kalian??? Cekidot!!!

HOTEL
Semua pasti udah paham seperti apa hotel itu. Kita menyewa kamar, harga didasarkan pada unit kamar/malam, biasanya memiliki kamar mandi yang jadi satu dengan kamar, dan berkasta: mulai dari hotel melati hingga ke bintang lima. Keuntungan menginap di sini, privasi kita terjaga banget. Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, di sini kita menyewa unit kamar. Itu artinya satu kamar yang kita sewa itu diperuntukkan bagi 'grup' kita sendiri. Soal harga: kalau mau murah ya di hotel kelas melati atau bintang satu. Tapi tentu saja dengan fasilitas seadanya.

BED and BREAKFAST
Saya pertama kali mendengar tipe penginapan 'bed and breakfast' ini ketika saya dapat kesempatan menengok kakak saya yang sedang tugas belajar di luar negri. Sistem bed and breakfast ini mirip hotel tapi kita harus share kamar mandi, alias kamar mandi di luar kamar. (berdasarkan pengalaman saya waktu blusukan di negaranya Pangeran Charles, loh!). Harga sewanya juga berdasarkan unit kamar. Nah, satu lagi yang membedakan bed and breakfast dengan hotel adalah suasananya. Kalau hotel kita akan terbayang sebuah koridor panjang dengan deretan kamar-kamar di sisi kanan dan kirinya. Kalau bed and breakfast bentuknya mirip rumah tinggal. Jadi berasa lebih informal gitu.... Oya, kalau di bed and breakfast kita juga dapet sarapan (ya iyalah! Namanya juga 'bed' and 'breakfast') namun lebih sederhana dari hotel dan bukan self service. Biasanya kita disuruh milih...mau sarapan apa...

HOSTEL
Ini dia tempat penginapan favorit para backpacker. Hostel punya tipe kamar private room (dengan sistem sewa kayak hotel) dan dormitory (dengan sistem sewa per bed/per tempat tidur). Jadi jika kita memilih untuk tidur di dormitory (dorm, bahasa kerennya) maka kita akan tidur bareng traveler-traveler lain yang selama ini ga pernah kita kenal. Biasanya di dalam kamar dorm disediakan loker sebagai tempat untuk naruh barang kita. Pada umumnya kamar mandi di hostel adalah shared bathroom, kecuali waktu di Saigon saya dapet hostel yang dormnya mempunyai kamar mandi di dalam kamar. Di hostel biasanya juga menyedeiakan breakfast tapi amat sangat sederhana, seperti sereal dan bread and jam, teh, dan kopi. Pada umumnya semuanya adalah self service. Kalau di sini tingkat privasinya memang paling rendah diantara penginapan-penginapan tipe lainnya, namun harganya cukup murah. Keuntungannya??? Hostel (dan para traveler yang menginap di sana) adalah 'guide book' berharga yang mungkin bisa membuat kita jadi lebih mengenal destinasi yang kita kunjungi.

So...which one you choose????


0 komentar: