From Saigon with love: Menghirup udara Saigon

Pukul delapan lewat sepuluh. Roda pesawat perlahan menyentuh landasan Bandara Tan Son Nhat, Ho Chi Minh City. Aah...saya jadi deg-degan! Seperti mau ketemu pujaan hati saja. Dari jendela pesawat terlihat kerlip lampu yang bikin Saigon terlihat indah. Uuugghh!!! Tak sabar saya untuk segera menghirup udara Saigon.

Turun dari pesawat. Nggak nyangka sekali bandaranya keren. Bersih. Dan cukup nyaman. Persepsi saya adalah bandaranya ga semegah ini. Mengingat Saigon kan belum lama lepas dari perang yang melelahkan itu.

Oke...!!! Ini sudah jam 8 malam. Dan bis kota yang melayani jalur bandara ke Pham Ngu Lao sudah habis waktu beroperasinya. Maka taksi adalah satu-satunya pilihan.Taksi di Saigon ini dilematis. Menurut cerita, banyak taksi-taksi 'nakal' di sana. Jadi harus selektif banget.

Keluar dari imigrasi, saya menemukan deretan money changer di sana. Dolar di dompet harus segera ditukar nih! Jadi saya menukar dolar di salah satu money changer itu. Baru saja mau nanya ke mbak-mbak money changer dimana saya bisa mendapatkan taksi, eh...di sebelah ternyata ada konter Vinasun Taksi. Salah satu taksi recommended di Saigon. Jadi saya mendaftar ke situ Sekitar 170ribu Dong harga yang saya dapat dari bandara hingga penginapan.

Saya bersiap-siap naik taksi. Oleh petugas konter saya diantar hingga ke bagian luar bandara. Hangatnya udara Saigon menerpa. Saigon...kuhirup udaramu!!

TIPS TRAVELER
1. Selalu bawa dolar apabila berkunjung ke vietnam untuk kemudian ditukar ke Dong. Penukaran uang di bandara hendaknya jangan terlalu banyak jumlahnya karena rate di bandara sebenarnya bukan best rate. Jangan buru-buru menukar. Tunggu sampai banyak wisatawan yang menukar hingga nantinya para money changer itu berlomba-lomba memberikan best rate

2. Sebenarnya ada banyak cara untuk mendapatkan taksi. Salah satunya adalah naik ke terminal keberangkatan. Tapi.....kalau males ribet...segera datangi konter Vinasun Taksi tepat di depan pintu keluar bandara. Best advice, untuk para solo traveler ada baiknya kenalan denga para backpackers lain kala ngantri imigrasi di bandara agar bisa diajak share taksi pada nantinya. Believe me, hampir semua wisatawan itu ngetemnya di Pham Ngu Lao



0 komentar: