Menjadi Backpacker

Banyak orang suka traveling. Saya pun demikian. Tapi, banyak orang berpendapat bahwa traveling itu mahal. Sehingga mereka terpaksa memendam hasrat traveling. Padahal seharusnya traveling itu kebutuhan. Tiap orang butuh berganti suasana sejenak dan lepas dari rutinitas.

Sebenarnya, traveling itu nggak melulu mahal. Ada banyak cara untuk jalan-jalan murah. Menjadi backpacker atau berjalan-jalan ala backpacker merupakan salah satu cara untuk jalan-jalan murah. Sayangnya, masih banyak orang yang beranggapan jadi backpacker itu ribet karena semuanya harus diurusin sendiri.

KENAPA BACKPACKER...
1. Tentu saja agar bisa jalan-jalan murah.
2. Bisa lebih 'kenal' dengan destinasi dan kaya pengalaman. Bukan rahasia umum kan kalau ikutan tur itu biasanya hanya sangat di 'permukaannya' saja karena waktu kunjungan yang terbatas dan kita hanya perlu duduk manis dan nyampeee deh!!!
3. Nambah teman. Para backpackers biasanya selalu nginep di hostel, sekamar dengan orang lain. Nah masa beberapa hari sekamar bareng ga tegur sapa sih??
4. Masih terkait dengan poin ketiga, kita bisa nimba banyak ilmu tentang destinasi yang sedang kita kunjungi yang mungkin nggak kita dapatkan di internet atau buku panduan manapun
5. Bisa memenuhi hasrat 'petualang' kita.
6. Jalan-jalannya jadi lebih berkesan

BACKPCKER ITU...
1. Lebih milih untuk menggunakan transportasi umum yang semurah mungkin. Misal MRT, bis, atau kereta api.
2. Lebih milih tinggal di hostel (dorm) ketimbang tinggal di hotel
3. Lebih mencintai ransel daripada koper. Karena ransel lebih fleksibel jika harus naik turun tangga, atau misalnya harus menjelajah daerah yang medannya sulit.

BIAR BACKPACKERANNYA ASYIK...
1. Riset, riset, dan riset!!! Sebelum berangkat harus riset betul tentang destinasi yang mau didatangin. Tentang sistem transportasinya, penginapan, tempat-tempat keren yang layak didatangi, do's & dont's di negara itu...pokoknya semua deh!!
2. Siapin mental. Jalan-jalan murah memang nggak senyaman seperti jalan-jalan mahal. Kita harus jadi tour leader bagi diri kita sendiro. Dan bisa jadi akan lebih capek karena harus banyak berjalan kaki.
3. Berteman. Iya...bertemanlah dengan teman-teman di hostel. Informasi berharga bisa didapatkan dari sana
4. Berbaur dengan masyarakat lokal. Dan gali fakta-fakta menarik tentang tempat yang sedang dikunjungi.
5. Ketimbang wisata kuliner ke resto-resto mahal dan berkelas, street food dan hawker food lebih menantang dan patut untuk dicoba.

1 komentar: