Beberapa minggu lalu saya mblusuk lagi dengan Bol Brutu. Kali ini destinasinya adalah Candi Gunungsari yang terletak nggak begitu jauh dari Yogya. Tepatnya di desa Gulon, kecamatan Salam, Muntilan. Situs ini terletak di atas bukit Gunungsari. Situs ini berbentuk reruntuhan dan sayangnya tidak bisa di rekonstruksi lagi karena begitu banyak batu candi yang hilang.
Konon, candi Gunungsari adalah candi beraliran Hindu. Adanya peninggalan yoni membuat banyak pihak yang meyakini bahwa candi ini merupakan candi Hindu.
Apa yang asyik dari situs ini? Menurut saya situs ini asyik banget. Untuk mencapai tempat ini, kita harus sedikit mendaki bukit Gunungsari itu selama kurang lebih 10 menit. Awalnya kita cukup meniti tangga semen yang sedikit berlumut. Namun setelah sampai di pertigaan makam, maka kita akan terus berjalan menyusuri jalan setapak yang menanjak. Capek? Pastinya. Tapi seluruh proses perjalanan itu terasa jadi begitu menyenangkan karena kita disuguhi pemandangan yang ciamik! Gunung Merapi dan Merbabu yang berjejer dengan sawah hijau. Beberapa kali saya sempat berhenti untuk mengabadikan pemandangan yang keren itu.
|
Tangga di awal pendakian |
|
Perjalanan |
|
Merapi-Merbabu
|
Setelah 10 menit yang ngos-ngos an, akhirnya sampai juga di situs ini. Nyatanya, meski situs ini berupa reruntuhan batu-batu candi tapi tetap bikin saya terpana. Pohon yang melilit batu-batu candi. Makam Wiraguna (konon!), yoni berhiaskan semacam kepala barong (saya nggak tahu nama benerannya), serta semacam enkripsi yang hanya pembuatnya yang tahu apa artinya.
|
(Katanya) makam Wiraguna |
|
Mirip helm? |
|
Enkripsi |
|
Yoni |
|
Pemandangan dari pelataran candi |
TIPS TRAVELER
- Candi ini bisa dicapai dengan memakai mobil atau motor. Dari arah Yogya ke arah Muntilan hingga sampai ke desa Gulon. Di situ terdapat petunjuk arah. Ikuti saja!
- Sebelum memulai pendakian, bagi yang ingin ke kamar kecil dapat menggunakan kamar kecil yang berada di masjid di dekat tangga semen menuju candi.
0 komentar: