Ngobaran, sebuah pantai multireligi
Akibat iming-iming dari seorang teman di facebookmaka hari terakhir di tahun 2012 saya menyempatkan diri untuk mengunjungi trio pantai di salah satu sudut Gunung Kidul. Salah satunya yang amat membekas dalam ingatan adalah pantai Ngobaran.
Berdasarkan hasil browsing sebelumnya, legenda moksanya Prabu Brawijaya V ada di Pantai Ngobaran ini. Meski ada beberapa sumber yang menyatakan bahwa moksanya ada di daerah Gunung Lawu. Entah mana yang benar.....!!
Pantai ini terletak di daerah Gunung Kidul. Sebenarnya ada beberapa rute menuju ke sana. Tetapi kemarin saya mengambil rute lewat jalan Imogiri Timur (perempatan terminal Giwangan terus ke selatan) lalu sampai di pertigaan pasar Imogiri belok ke kanan menuju arah Playen (Paliyen). Lalu, ikuti saja petunjuk arah menuju Pantai Ngerenehan. Pantai Ngobaran letaknya cuma sekitar satu kilo dari Pantai Ngerenehan.
Lalu apa sih uniknya pantai ini??
Pantai ini punya tebing-tebing yang indah. Sedikit mengingatkan pada Uluwatu. Hehehe....!! Tapi hal unik lainnya adalah, terdapat pura di pantai ini. Selain itu terdapat beberapa arca dan stupa. Pantai ini juga sering dijadikan sebagai tempat ritual dari penganut kepercayaan Kejawan (bukan kejawen ya..!) Selain itu, pantai ini juga mempunyai musholla berlantai pasir yang menghadap ke selatan. Kalau saya bilang, sih, pantai ini multireligi/ Untuk turun ke pantainya, kita harus menuruni undak-undakan.
Di sini, saya menemukan satu spot favorit saya untuk sekedar basah-basahan. Di dekat musholla, pantainya relatif sepi dengan ombak yang tidak seganas pantai yang ada di dekat undak-undakan. Nah, bagi yang ingin basah-basahan dengan nyaman.....silakan menuju ke sisi pantai yang ini.
Beribadah di Pura dekat pantai |
Gerbang masuk pantai |
Bangunan mirip candi dengan stupa |
stupa |
jejeran stupa |
Sisi pantai yang sepi dan tenang |
1. Tidak ada transportasi umum menuju pantai ini. Jadi, rental mobil/motor/naik kendaraan pribadi adalah satu-satunya pilihan transportasi.
2. Sudah banyak warung yang terdapat pada area parkir pantai ini. Jadi, ga usah takut bakal kelaparan atau kehausan
3. Spot terkeren memotret pantai ini?? Silakan naik ke atas bukit yang dimana di atas bukit itu ada semacam tempat ibadahnya (semacam pura tapi ada ornamen-ornamen stupanya).
0 komentar: