Melarikan diri ke pulau
Di suatu weekend di bulan Mei saya dan teman-teman merencanakan suatu 'pelarian' dari rutinitas. Tujuannya ke Kepulauan Seribu. Tadinya saya berencana untuk leyeh-leyeh di Pulau Tidung. Tapi berkat saran dari seorang teman yang udah mengenal Kepulauan Seribu luar dalam, kami mengubah tujuan leyeh-leyeh. Yaitu ke Pulau Putri Baru. Terus terang ini pertama kalinya saya bakal mencicipi keindahan Kepulauan Seribu. Jadi...excited banget pastinya.'Pelarian' saya dimulai ketika Jakarta masih berada di posisi jam setengah empat subuh. Berenam, saya dan teman-teman saya sudah duduk manis di taksi yang membawa kami dari kos teman di seputar Sudirman menuju ke pelabuhan Muara Angke. Pelabuhan yang dituju bukan pelabuhan yang menyatu dengan pasar ikannya akan tetapi pelabuhan sebelum pasar ikannya. Setibanya di sana, sudah ada teman yang menunggu kami. Lalu backpack dijejerkan membentuk barisan antrian. Baru tahu ternyata saya akan naik kapal cepat ke Pulau Kelapa. Nanti, setelah tiba di Pulau Kelapa, akan ada perahu yang telah disewa sebelumnya yang akan membawa saya ke Pulau Putri Baru.
Sunrie di Pelabuhan Muara Angke |
Terus terang saya lebih menikmati perjalanan naik perahu nelayan ini ketimbang naik kapal cepat tadi. Di perahu ini saya bisa tiduran sambil menikmati angin sepoi-sepoi, dan terombang-ambing halus oleh ombak. Hasilnya...saya malah tidur beneran!! Bangun-bangun perahu sudah merapat di depan sebuah dermaga cantik yang terdapat sebuah gazebo di situ. Surga???? Heheh... ternyata saya masih di dunia! Tapi sungguh, ketika bangun saya melihat pemandangan yang menurut saya bisa dikategorikan dalam kata 'surga'.
Dermaga dengan Gazebo |
Pulau Putri Baru ini sebetulnya semacam private island. Hanya ada satu resort di sini. Terima kasih banyak pada Mas Ronny temen saya yang bisa menemukan tempat ini dan mengajak saya untuk 'melarikan diri' ke sini. Sungguh..pulau ini sangatlah indah sekali. Airnya masih jernih sehingga gerombolan bulu babi terlihat jelas. Pasir putih terhampar. Suasana yang jauh dari kata 'riuh'... Surga banget deh bagi saya!! Resortnya sendiri tanpa nama, tapi kalau ngelihat dari paket toiletries resort ini berada di bawah satu manajemen resort di Pulau Putri. Meski bukan bangunan baru tapi resort di tempat ini cukup bersih dan kamar yang cukup luas. Total jendral resort ini bisa menampung hingga 15 an pengunjung.
Lalu, selama weekend di sana, apa yang kami lakukan?? Selain leyeh-leyeh di pinggir pantai atau di gazebo dekat dermaga, kami hopping island ke pulau-pulau sekitar dan snorkling di spot-spot snorkling yang sepi tapi dunia bawahnya kereeennn!!!
Tapi, jangan pernah berharap akan lihat sunset atau sunrise yang keren banget dari pulau ini, ya.....!!!
Pagi Hari di Putri Baru |
0 komentar: